Warung Nasi Kuning Andalas

Nasi kuning sambal habang merupakan salah satu masakan khas Banjar. Berbeda dengan nasi kuning di Pulau Jawa, nasi kuning khas Banjar ini tidak lengket dan mudah dikunyah karena nasinya agak akas dan ambyar tidak pulen seperti nasi kuning Jawa. Banyak warung nasi kuning yang ada di Banjarmasin, namun ada salah satu warung yang terkenal yaitu Warung Nasi Kuning Andalas di Jl. Perintis Kemerdekaan, Banjarmasin.

Soto Banjar Bang Amat

photo is courtesy of TripAdvisor

Soto Banjar adalah kuliner khas Banjarmasin. Soto Banjar di Banjarmasin banyak yang menjualnya, namun salah satu yang paling dikenal adalah Soto Banjar Bang Haji Amat atau lebih dikenal sebagai Soto Bang Amat. Wisata kuliner soto Banjar ini beralamat di Jalan Banua Anyar nomor 6, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Posisinya berada di kota Banjarmasin dan bisa ditempuh baik jalur darat maupun lewat sungai karena tempatnya bersisian dengan Sungai Martapura. Wisata kuliner ini buka tiap hari dari pukul 07.00 wita hingga 17.00 Wita kecuali hari kamis buka hanya 16.00 Wita.

Taman Satwa Banjarmasin Bungas

Taman Satwa Banjarmasin Bungas berlokasi di Jalan Jahri Saleh, Kelurahan Surgi Mufti, Kecamantan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Taman ini juga dikenal dengan nama Kebun Binatang Jahri Saleh.

Taman ini memiliki beberapa jenis hewan yang bisa dilihat oleh pengunjung. Ada jenis ungas seperti Merpati, Gagak, Enggang, Elang, Beo, Ayam Hias, dan sebagainya. 

Pasar Terapung Muara Kuin

Pasar Terapung ini bisa dikatakan satu-satunya pasar terapung alami yang ada di dunia, berlokasi diatas muara Sungai Barito kelurahan Kuin Utara Kota Banjarmasin. Pasar ini diperkirakan sudah ada sekitar 400 tahun lalu dan masih dipertahankan hingga sekarang serta merupakan ikon objek wisata di Kota Banjarmasin yang sudah dikenal di seluruh Indonesia bahkan hingga mancanegara.

Masjid Jami Sungai Jingah

Masjid Jami Banjarmasin atau dikenal juga sebagai Masjid Jami Sungai Jingah adalah sebuah masjid bersejarah di kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Mesjid berarsitektur Banjar dan kolonial (indish) yang dibuat dengan bahan dasar kayu ulin ini dibangun pada tahun 1777. Walaupun termasuk di lingkungan Kelurahan Antasan Kecil Timur, masjid yang seluruh konstruksi bangunan didominasi kayu besi alias kayu ulin ini lebih identik dikenal Masjid Jami Sungai Jingah. Lokasi awal pembangunan masjid ialah di tepi Sungai Martapura, setelah masjid ini dipindahkan sekarang berada di Jalan Masjid kelurahan Antasan Kecil Timur, Kota Banjarmasin pada tahun 1934.

Masjid Sultan Suriansyah

Masjid Sultan Suriansyah terletak di kelurahan Kuin Utara, kecamatan Banjarmasin Utara sekitar setengah jam perjalanan dari pusat kota. Untuk mengunjungi Masjid Sultan Suriansyah ini dapat menggunakan angkutan darat atau menggunakan angkutan sungai karena Mesjid bersejarah ini terletak di pinggir Sungai Kuin.

Museum Wasaka

Museum Wasaka merupakan museum sejarah perjuangan rakyat Kalimantan Selatan dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia. Wasaka sendiri adalah singkatan dari Waja Sampai Kaputing yang berarti perjuangan yang tiada henti hingga tetas darah penghabisan. Kalimat ini merupakan moto perjuangan rakyat Kalimantan Selatan.